Pedagang daging ayam broiler di Pasar Citra Niaga Jombang Siti Khotimah saat melayani pembeli ayam broiler, Selasa (26/12/2023). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, JOMBANG – Naiknya harga ayam broiler di Pasar Citra Niaga Jombang, Jawa Timur, menjelang akhir tahun membuat pedagang ayam broiler mengeluh. Ini lantaran sepinya pembeli karena kenaikan harga mencapai Rp 3.000 per kilogramnya, Selasa (26/12/2023).
Pantauan di lokasi Pasar Citra Niaga Jombang, sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan. Itu bertepatan dengan momen Natal dan tahun baru (Nataru) 2023.
Ditemui di lapak kios dagangannya, pedagang ayam broiler, Siti Khotimah mengungkapkan, setiap masuk Natal dan tahun baru harga daging ayam broiler terus merangkak naik.
“Kenaikannya bertahap. Satu bulan yang lalu harga daging ayam broiler Rp 28 ribu per kg dan awal Desember kemarin naik menjadi Rp 30 ribu per kg. Kemudian, satu minggu kemarin menjadi Rp 32 ribu per kg,” terangnya
Siti menambahkan, karena kebutuhan pangan semua naik, penjualannya jadi sepi. Biasanya dirinya mampu menjual satu kwintal daging ayam per hari, kini hanya mampu menjual 40 kg saja.
“Penjualan turun drastis karena sepi pembeli dan untuk meminimalisasi kerugian, terkadang saya menjual sisa ayamnya tanpa mengambil untung. Menjual seperti harga kulakan, yang penting tidak rugi,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Saka, penjual daging ayam di Pasar Cukir. Ia mengungkapkan, dalam beberapa hari ini harga daging ayam broiler mengalami kenaikan.
“Harga ayam dari peternaknya juga naik, jadi kami naikan harga Rp 32 ribu per kg, ini terbilang masih wajar. Apabila harga daging ayam mencapai Rp 35 ribu per kg, maka akan kesulitan menjual. Ini sepertinya harga ayam bisa naik lagi,” tutupnya.(*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Gono Dwi Santoso
Editor: Mahrus Sholih