Universitas Hasanuddin (Unhas) akan mulai menerapkan transaksi non-tunai menggunakan Qris di kios-kios mulai 1 Januari 2024. Rencana ini melibatkan CIMB Niaga.
“Ada 250 kios atau tenant di Unhas. Ada lebih dari 250 tenant di Unhas, tapi yang bekerja sama dengan kami baru sejumlah itu,” kata Kepala Wilayah Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga, Ahmad S. Ilham saat ditemui di Gedung Iptek Unhas, Jumat (22/12/2023).
Ilham berharap, kerja sama antara CIMB Niaga dan Unhas bisa memiliki dampak positif bagi Unhas. Terlebih lagi, Unhas telah meraih penghargaan Implementasi Qris Terbaik di Makassar yang diberikan oleh Bank Indonesia.
“Kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada di Unhas. Sesuai dengan arahan Pak Rektor untuk menjadi cashless,” ujarnya.
Saat ini, ia mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai kampus di Indonesia. Namun, kerja sama terbesar hingga saat ini adalah dengan Unhas.
Oleh karena itu, beberapa program pun ditawarkan oleh pihaknya. Mulai 1 Januari 2024, transaksi Qris menggunakan CIMB Niaga di 250 kios di Unhas akan mendapatkan cashback 50 persen.
“Terdapat cashback 50 persen. Setiap mahasiswa berbelanja di kampusnya akan mendapatkan diskon 50 persen. Ketika membeli makanan seharga Rp20 ribu, akan mendapatkan cashback Rp10 ribu,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha dan Pemanfaatan Aset Syahriadi Kadir mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk mempertahankan predikat Unhas sebagai kampus pengimplementasi cashless terbaik di Makassar.
Apalagi, menurutnya, perkembangan digital saat ini mengharuskan masyarakat untuk beradaptasi, termasuk dalam sektor pembayaran.