Pada Minggu (17/12/2023), Inayah Wahid melakukan ziarah ke makam ayahnya, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di kompleks pemakaman Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang. Putri Presiden ke-4 RI tersebut juga mengunjungi pusara kakek buyutnya, KH Hasyim Asy’ari, pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Selama ziarah ke makam Gus Dur, Inayah Wahid didampingi oleh Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, serta Plt Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB), Ahmad Mahendra, dan beberapa komunitas lintas etnis dan agama.
Inayah menyampaikan harapannya agar pemikiran Gus Dur dan KH Hasyim Asy’ari tetap bisa disebarkan, khususnya terkait etika demokrasi. Ia menegaskan bahwa warisan pemikiran Gus Dur mengenai etika demokrasi masih relevan hingga saat ini.
Inayah juga menyampaikan terima kasih atas rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Minha Tebuireng, yang merupakan museum Islam Indonesia Hasyim Asy’ari. Ia pun berharap agar pemikiran Gus Dur dan KH Hasyim Asy’ari tetap bisa disebarkan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Inayah juga menyoroti pemikiran Gus Dur tentang kondisi demokrasi di era 90-an di bawah rezim Orde Baru. Menurutnya, pemikiran Gus Dur mengenai demokrasi masih sangat relevan untuk dipertanyakan hingga saat ini.
Pewarta: Gono Dwi Santoso
Editor: Mahrus Sholih
