Upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian Indonesia terus dilakukan dengan berbagai terobosan. Salah satunya melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Salah satu hal yang sedang diusahakan adalah peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Melalui kunjungan wisatawan ini, Kemenparekraf berharap pertumbuhan ekonomi bisa bergerak terutama di sektor pariwisata.
Guna memaksimalkan potensi itu, Kemenparekraf mengusulkan untuk memberlakukan bebas visa kepada beberapa negara. Setidaknya ada 20 negara tambahan yang diusulkan mendapat pemberlakuan bebas visa masuk ke Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebut kebijakan pembebasan visa akan berdampak pada ekonomi dan menguntungkan wisatawan. ”Diharapkan akan meningkatkan dampak ekonomi, kunjungan wisatawan, meningkatkan jumlah investasi, dan juga menarik kegiatan-kegiatan, khususnya ekonomi digital,” ujar Sandiaga saat rapat dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri di Istana Merdeka kemarin (7/12).
Saat ini, pemerintah Indonesia telah memberikan bebas visa kepada 10 negara. Itu sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-GR.01.07 Tahun 2023. Aturan tersebut menghentikan sementara kebijakan bebas visa kunjungan untuk 159 negara.
Sandiaga mengatakan, pemerintah mempertimbangkan sejumlah hal terkait kebijakan penambahan negara bebas visa kunjungan. Mulai dari dampak ekonomi, asas timbal balik, hingga aspek keamanan. ”Tadi masukan dari Ibu Menlu, Pak Mendagri, agar asas timbal balik reciprocity serta aspek keamanan juga dijaga,” ungkapnya.
