Pemadaman listrik di Makassar sejak awal September 2023 telah mempengaruhi sektor ekonomi, terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergantung pada listrik.
Salah seorang pengusaha laundry di Jalan Faisal, Ical, mengeluhkan penurunan pendapatannya akibat pemadaman listrik yang rutin terjadi. Pelanggannya berkurang sejak pemadaman listrik melanda Makassar.
Ical mengungkapkan bahwa pemadaman listrik tidak hanya mempengaruhi jumlah pelanggan yang berkurang, tetapi juga menggerus kepercayaan pelanggan. Pakaian yang seharusnya diambil oleh pelanggan pada tanggal tertentu harus ditunda karena belum sempat dicuci akibat kebutuhan listrik.
Selain itu, ketika listrik padam, pakaian pelanggan yang akan dicuci menumpuk, sehingga Ical harus bekerja lebih keras. Pemadaman listrik yang jadwalnya kerap berubah juga membuatnya harus bekerja lebih keras saat listrik menyala, karena tidak bisa memperkirakan kapan pemadaman akan terjadi.
Selain itu, Ical juga khawatir akan potensi kebakaran akibat korsleting listrik. PLN sendiri telah memberikan kompensasi kepada 2.198.520 pelanggan di Sulselrabar dengan dana sebesar Rp39.136.115.533.
