Menko Airlangga Sebut Perubahan Digital dalam Sektor Kesehatan Menjadi Solusi untuk Mengatasi Bonus Demografi

by -104 Views

Transformasi digital menjadi salah satu kunci penting dalam percepatan pemulihan dan peningkatan daya tahan ekonomi. Ini menempatkan sektor ekonomi digital sebagai kekuatan baru dalam perekonomian nasional. Di Indonesia, diperkirakan ekonomi digital pada tahun 2023 mampu mendominasi hingga 40% dari total nilai transaksi ekonomi digital di ASEAN.

Perkembangan ekonomi digital juga menjadi fokus Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023 melalui inisiasi Digital Economy Framework Agreement (DEFA). Pemerintah sudah melakukan upaya untuk mendorong transformasi digital di berbagai sektor, termasuk layanan kesehatan atau industri kesehatan digital (healthtech industry) yang banyak memanfaatkan teknologi digital.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangg Hartarto menyampaikan pentingnya pengembangan industri kesehatan saat ini, terutama karena Indonesia sedang menghadapi bonus demografi hingga 2038 mendatang. Oleh karena itu, perlu mempersiapkan generasi muda yang produktif melalui pendidikan dan kesehatan.

Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa kehadiran biomedical kesehatan sangat penting, dan Pemerintah telah melakukan reformasi melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Salah satu contoh keberhasilannya adalah adanya klinik di Sanur yang diharapkan dapat menarik berbagai institusi untuk melakukan hal yang sama, baik untuk riset maupun layanan kesehatan. Mendorong pengembangan kawasan lain dengan syarat terintegrasi juga perlu diperhatikan.