Yayasan di Cilacap Yang Dikelola Mantan Napi Terorisme Bersedia Bekerja Sama untuk Memerangi Radikalisme

by -173 Views
Yayasan di Cilacap Yang Dikelola Mantan Napi Terorisme Bersedia Bekerja Sama untuk Memerangi Radikalisme

Ketua Yayasan Derap Bakti Pertiwi, Adi Jihadi saat memberikan sambutan. (Foto: Galih/Suaraindonesia.co.id)

CILACAP, Suaraindonesia.co.id – Yayasan Derap Bakti Pertiwi siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menangkal paham radikalisme dan terorisme di wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya agar iklim kondusif tetap terjaga.

Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Derap Bakti Pertiwi, Adi Jihadi, di sela-sela kegiatan launching dan peresmian Yayasan Derap Bakti Pertiwi, Kamis 9 November 2023 di Pendapa Wijayakusuma Sakti Cilacap.

“Kami sudah menyatakan setia kepada NKRI. Dan kami siap bekerja sama untuk pencegahan paham radikal di tiga kabupaten. Yaitu Cilacap, Banyumas dan Purbalingga,” ujarnya.

“Visi kami yaitu terwujudnya masyarakat yang inklusif, damai dan harmoni dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sambungnya.

Lebih lanjut, Adi menjelaskan, tujuan dibentuknya Yayasan Derap Bakti Pertiwi ini untuk menampung para mantan narapidana terorisme atau yang memiliki paham radikal.

Sehingga lanjut dia, dengan dibentuknya Yayasan ini, dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka untuk melakukan pencegahan dan rehabilitasi paham radikal, intoleran dan terorisme yang tidak selaras dengan dasar negara Indonesia.

“Pembentukan yayasan ini atas dasar kekhawatiran dan keresahan para anggota jika paham radikalisme dan terorisme tersebar di Kabupaten Cilacap,” katanya.

Diketahui, yayasan tersebut beranggotakan mantan pelaku tindak pidana terorisme yang sudah menyatakan ikrar NKRI. “Saat ini sudah beranggotakan tujuh orang. Tiga orang dari Cilacap, dua orang dari Purwokerto dan dua orang dari Purbalingga,” ungkap Adi.

Sementara itu, Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mendukung terbentuknya Yayasan Derap Bakti Pertiwi tersebut.

“Diharapkan Yayasan Derap Bakti Pertiwi ini mampu berkontribusi meminimalisasi dan mengantisipasi penyebaran paham radikal dan terorisme di eks-Karesidenan Banyumas, dan khususnya di Jawa Tengah,” ucapnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Satria Galih Saputra
Editor: Mahrus Sholih