Evaluasi Harga Tiket Pelabuhan Jangkar untuk Penumpang yang Minim

by -154 Views
Evaluasi Harga Tiket Pelabuhan Jangkar untuk Penumpang yang Minim

Harga Tiket Pelabuhan Jangkar ke Lembar Dievaluasi

Angkutan kapal dari pelabuhan Jangkar saat beroperasi membawa penumpang menuju Pulau Madura (Foto: Syamsuri/Suaraindonesia.co.id)

SITUBONDO, SUARA INDONESIA – Banyaknya sorotan dan keluhan dari komunitas angkutan barang serta penumpang terkait Harga tiket di Pelabuhan Jangkar menuju Pelabuhan Lembar yang begitu mahal, akhirnya pemerintah mengusulkan harga tiket disamakan dengan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke pelabuhan Lembar.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Situbondo, Rikwan Sugihartono mengatakan, penurunan harga tiket angkutan jasa laut itu menyerap aspirasi dari komunitas angkutan barang. Sehingga, dengan diturunkannya tiket jasa angkutan laut dari pelabuhan jangkar Kabupaten Situbondo menuju Nusa Tenggara Barat (NTB) itu akan lebih banyak menarik kendaraan angkutan barang dan penumpang untuk numpang di pelabuhan jangkar ini.

“Mobilitas angkutan dari pelabuhan Jangkar menuju Lembar yang selama ini masih sepi akibat harga tiket terlalu mahal. Sehingga atas masukan dari berbagai pihak, salah satunya dari komunitas angkutan barang, maka harga tiketnya perlu kita evaluasi,” ujarnya.

Rikwan mengaku, dari usulan tersebut itu langsung ditindak lanjuti dengan mengusulkan penurunan harga tiket. Prosesnya tentu melibatkan Pemerintah Kabupaten serta Pemerintah Provinsi dan komunitas angkutan barang.

“Penentuan tarif tiket itu berasal dari kementerian. Tentu yang bisa merubah tarif tersebut berdasarkan dari usulan Pemkab, Pemprov dan Komunitas angkutan barang, dari Kementerian Perhubungan,” jelasnya.

Alhamdulillah, usulan penurunan tiket tersebut sudah mendapat tanggapan dari Dirjen Perhubungan Darat. Diperkirakan, dalam waktu dekat ini surat Keputusan (SK) tarif yang baru akan segera diterbitkan.

“Jumlah untuk harga tiket yang baru kita ini masih belum tahu. Namun yang jelas ada penurunan dan minimal sama harga tiketnya dengan pelabuhan Ketapang. Pak Dirjen telah menjanjikan dalam waktu satu minggu kedepan, SK Menteri tentang tarif baru yang diusulkan Pemkab, Pemprov dan Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Ferry) sudah keluar,” kata Rikwan.

Selanjutnya, Rikwan mengatakan, seluruh transaksi pembelian tiket di pelabuhan Jangkar akan beralih via online. Cara tersebut lebih memudahkan calon penumpang kapal. Sedangkan untuk pembelian tiket langsung di pelabuhan itu, secara bertahap akan ditiadakan.

“Untuk pembelian tiket menuju Raas, Sepudi, Kalianget dan Kangean ini sudah mulai diberlakukan pembelian tiket secara online pada pekan depan. Begitu juga pembelian tiket dari pelabuhan Jangkar menuju pelabuhan Lembar juga akan menerapkan sistem online,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager PT ASDP Cabang Ketapang Banyuwangoi, Syamsudin mengatakan, pembelian tiket online di Pelabuhan Jangkar akan diberlakukan pekan depan. Saat ini masih dalam proses uji coba untuk peralihan tarif tunai kepada non tunai.

“Selama masa transisi ini kami masih mempersiapkan segala kebutuhan untuk percepatan transaksi via online. Meski tidak mudah, namun kami merasa optimis dengan cara yang baru ini, masyarakat akan mudah menyesuaikan,” jelasnya.

Lebih jauh Syamsudin menyebutkan, penggunaan transaksi via online lebih dijamin keamanannya. Data calon penumpang dipastikan aman. Bahkan sulit untuk dibobol oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Melalui transaksi via online data penumpang lebih mudah dilacak petugas, misalnya ada kejadian sesuatu ditengah perjalanan,” pungkasnya. (Syam)