FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih satu bulan lagi. Namun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mulai membuka penjualan tiket untuk mengantisipasi tingginya permintaan tiket kereta pada saat Natal dan Tahun Baru.
Penjualan tiket menjelang momen Nataru telah dimulai oleh PT KAI sejak Senin, 6 November.
Penjualan tiket ini dilakukan H-45 oleh KAI berdasarkan periode angkutan Nataru yang diprakirakan berlangsung dari tanggal 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Untuk melayani permintaan penumpang yang tinggi, KAI telah menyediakan sejumlah tiket di semua tempat penjualan resmi kereta api.
“Kami mengingatkan kepada pelanggan agar berhati-hati dalam memasukkan tanggal, memilih rute, dan memasukkan data pribadi saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan dengan baik, termasuk estimasi waktu perjalanan menuju stasiun agar tidak ketinggalan kereta,” kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus dikutip dari keterangan resmi.
Joni mengatakan bahwa KAI telah menyediakan total 3.888 perjalanan dengan 2,2 juta tempat duduk untuk KA Jarak Jauh khusus selama masa angkutan Nataru nanti.
Selain itu, KAI juga menyediakan 1.296 KA Lokal Reguler dengan 521 tempat duduk untuk penumpang.
Saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai adanya kereta api tambahan, namun pihak KAI akan segera mengumumkannya jika ada.
Sementara itu, tarif tiket perjalanan selama masa Nataru akan mengacu pada Tarif Batas Bawah (TBB)-Tarif Batas Atas (TBA).