Polres Sumenep segera mengambil tindakan dalam menindaklanjuti insiden bentrok yang terjadi pada festival Dewi Cemara di Taman Bunga Sumenep pada Jumat (4/11/2023) malam. Kasatreskrim Polres Sumenep, AKP Irwan Nugraha, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi termasuk panitia penyelenggara, Kepala Disbudporapar Sumenep Mohammad Iksan, perwakilan grup musik tong-tong Gong Mania dan Angin Ribut, serta penanggung jawab musik tong-tong.
AKP Irwan Nugraha mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap para saksi masih akan terus berlanjut dan akan disinkronkan dengan bukti-bukti lainnya seperti rekaman CCTV dan lain-lain. Berdasarkan pengakuan saksi, keributan terjadi ketika salah satu grup masih memainkan musiknya meskipun acara sudah berakhir, sementara grup lainnya sudah menghentikan musiknya.
Polres Sumenep menganggap bahwa bentrokan tersebut sangat merugikan banyak pihak, terutama karena festival tersebut merupakan pesta rakyat yang bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata dari berbagai daerah di Jawa Timur. Polres Sumenep berkomitmen untuk mengungkap siapa provokator di balik insiden ini.
Artikel ini ditulis oleh Wildan Mukhlishah Sy dan diedit oleh Imam Hairon.
