Upaya DPRD Jember dalam Menyelesaikan Masalah Ojol, “Jika Ada Kendala, Silakan Menggelar Aksi Demo Kembali”

by -180 Views
Upaya DPRD Jember dalam Menyelesaikan Masalah Ojol, “Jika Ada Kendala, Silakan Menggelar Aksi Demo Kembali”
Berita

Proses mediasi antara DPRD, Dishub dan FKJOB di Kantor Komisi C DPRD Jember. (Foto: Ambang/Suara Indonesia)

JEMBER,Suaraindonesia.co.id – Aksi demonstrasi ribuan driver ojek online (ojol) di depan Pemerintah Kabupaten Jember Selasa (31/10/2023) kemarin mendapatkan respon dari DPRD. Menyikapi tuntutan ojol, Ketua Komisi C DPRD Jember, Budi Wicaksono menyatakan berupaya melakukan mediasi dengan memanggil pihak terkait untuk mencari solusi.

“Semua akan kita panggil, mulai dari Dishub, Kominfo dan pihak-pihak terkait lainnya, kita akan diskusi bareng, cari solusi bareng,” jelas Budi kepada tim Suara Indonesia, saat ditemui di kantornya, Rabu (01/11/2023).

Budi menjelaskan bahwa dirinya mendukung penuh apa yang menjadi permintaan dari para komunitas ojol yang ada di Jember. Dia mendesak Pemkab Jember harus bisa menemukan solusi terkait permasalahan tersebut.

“Semua harus bersuara, semua harus cari solusi, kalau tidak menemukan solusi, ya silahkan massa ojol turun untuk demo lagi minggu depan,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Forum Komunikasi Jember Online Bersatu (FKJOB) yang menaungi seluruh komunitas ojol di Jember, menggelar aksi demonstrasi untuk menuntut kesetaraan tarif, memberantas aplikator nakal dan lain sebagainya.

Aksi tersebut melibatkan 1035 driver dari 59 komunitas ojol yang ada di Jember.

Ketua FKJOB, Dedy Novianto mengatakan, Pemkab Jember harus bisa segera membuat perda atau perbub tentang kesetaraan tarif sesuai dengan SK yang ditetapkan Gubernur Jawa Timur.

“Harus segera ada tindakan dari pemkab, jangan hanya janji-janji saja. Kalau tidak ada solusi atau tindakan, ya kami akan turun ke jalan dengan massa yang lebih banyak lagi,” tegas Dedy. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Penulis : Ambang Hari Laksono
Editor : Danu Sukendro