Reshuffle Pengurus DPC Menyebabkan Kecewa, 7 Kader Hanura Blora Memilih Mengundurkan Diri sebagai Bacaleg

by -186 Views
Reshuffle Pengurus DPC Menyebabkan Kecewa, 7 Kader Hanura Blora Memilih Mengundurkan Diri sebagai Bacaleg
Politik

Salah satu bacaleg Hanura, Mulyo Wiji Cahyono usai menyerahkan berkas pengunduran diri ke KPU, Selasa (31/10/2023). (Foto : Gunawan/Suara Indonesia).

BLORA, Suaraindonesia.co.id – Sebanyak tujuh (7) Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) resmi mengundurkan diri dari Pencalonan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora. Mereka menyatakan kecewa dengan reshuffle pengurus DPC Hanura yang tak sesuai mekanisme organisasi.

Bacaleg itu secara resmi telah menyerahkan berkas pengunduran diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, pada Selasa (31/10/2023).

“Kami mengundurkan diri dari pencalonan DPRD Blora, yang ditandai dengan penyerahan berkas ke KPU,” terang Mulyo Wiji Cahyono, salah satu bacaleg DPRD Blora.

Pengunduran diri ini, kata Mulyo, merupakan bentuk kekecewaan atas reshuffle kepengurusan DPC Partai Hanura Blora, yang dilakukan tanpa mekanisme semestinya.

“Tiba-tiba reshuffle mendadak dalam DPC partai, hingga ke bawah melalui surat pemberitahuan sebelumnya,” terangnya.

Sebelumnya, bacaleg Partai Hanura Blora ada 34 orang dalam Daftar Calon Sementara (DCS). Secara resmi, 7 orang bacaleg mengundurkan diri.

“Jadi bacaleg Hanura Blora berkontestasi ada sebanyak 26 orang, untuk berebut kursi di DPRD Blora, mendatang,” kata Mulyo Wiji.

Sementara salah satu staf KPU Blora, Farid Nur Rohman membenarkan bahwa 7 bacaleg Hanura Blora mengundurkan diri dan menyerahkan berkas – berkas ke KPU Blora. “Ada 7 surat salinan pengunduran diri dari pencalegan diserahkan hari ini di KPU,” kata Farid. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gunawan (Mgg)
Editor : Danu Sukendro