Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso, menjelaskan bahwa rencana divestasi kepemilikan saham BRI di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebenarnya tidak mendesak dilakukan, tetapi untuk optimalisasi portofolio bisnis bank tersebut. Sunarso menegaskan bahwa BRI akan tetap fokus pada valuasi yang optimal dan pemenuhan tata kelola terkait kepemilikan saham BRI sebesar 15 persen di BSI. Meskipun tidak ada kebutuhan mendesak untuk divestasi, dia mengakui bahwa langkah ini akan menguntungkan kedua belah pihak. Sunarso berharap BSI dapat mendapatkan mitra strategis yang memberikan nilai tambah dan BRI dapat mengembangkan perusahaan meskipun bukan di sektor perbankan syariah.