Dalam empat tahun kepemimpinan Erick Thohir sebagai menteri BUMN, terjadi sejumlah perubahan dan transformasi tidak hanya di internal Kementerian BUMN, tetapi juga di seluruh BUMN di bawah kepemimpinannya. Transformasi ini dilakukan untuk menjadikan BUMN lebih sehat, tangguh, profesional, kompetitif, dan berkelas dunia. Hal ini penting karena BUMN merupakan benteng ekonomi dan lokomotif kemajuan. Erick menyatakan bahwa transformasi ini bertujuan agar BUMN dapat melayani masyarakat secara optimal, menjadi penyeimbang pasar, memberikan dampak sosial, dan menghasilkan pendapatan bagi negara.
Salah satu BUMN yang menerapkan transformasi ini adalah Perum Perumnas. Dalam empat tahun terakhir, Perumnas berhasil meningkatkan kinerja produksi dan memperbaiki kondisi keuangan melalui program strategis dan transformasi dalam segala aspek. Perumnas juga mempertimbangkan ketersediaan lahan dan mobilitas masyarakat dalam pembangunan huniannya. Perumnas gencar menggarap hunian berkonsep Transit-Oriented Development (TOD) di Depok, Rawabuntu Tangerang Selatan, dan Tanjung Barat Jakarta Selatan. Program ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada April 2023.
Hunian TOD semakin diminati oleh masyarakat, terutama di tengah persoalan kenaikan harga BBM, pajak kendaraan bermotor, pembatasan plat ganjil genap, dan rencana penerapan ERP di beberapa jalan di Jakarta. Hunian TOD juga memberikan solusi atas berbagai permasalahan, seperti backlog hunian, kepemilikan hunian oleh milenial, kemacetan, dan gerak perekonomian masyarakat. Hunian milenial Perumnas ini terhubung dengan akses transportasi dan memiliki persyaratan serta angsuran KPR yang lebih mudah.
Secara keseluruhan, transformasi yang dilakukan oleh Erick Thohir dalam BUMN telah membawa perubahan positif terutama dalam meningkatkan kinerja produksi dan kondisi keuangan Perumnas. Program hunian TOD juga memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
