Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan strategi Indonesia dalam menghadapi ekonomi digital. Hal ini dilakukan melalui Digital Economy Framework Agreement yang bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi digital di Indonesia.
Airlangga menyatakan bahwa Pemerintah berencana untuk mengembangkan ekonomi digital ini dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Kegiatan progresif penting dilakukan demi meningkatkan aksesibilitas teknologi, perluasan infrastruktur pendukung, dan yang paling penting adalah peningkatan kualitas SDM dengan memberikan pengetahuan tentang blockchain, transformasi AI, cloud computing yang akan menjadi prasyarat pendidikan dari SD hingga bangku kuliah,” kata Airlangga dalam BNI Investor Daily Summit 2023.
Airlangga juga mengungkapkan bahwa Generasi Z sebagai generasi yang akan sangat produktif dalam 10 tahun mendatang memiliki peran penting terutama di media digital. Ini berdampak pada perusahaan dalam memanfaatkan media di era sekarang. “Klient-klien kita sekarang 85 persen hingga 90 persen sudah bergeser semua ke digital, jadi sekitar 15 persen sisanya untuk media lain. Ini menggambarkan bahwa performa media digital semakin kuat di era sekarang,” ujar Amir Suherlan, Managing Director of Wavemaker Indonesia.
Pada hari kedua BNI Investor Daily Summit 2023, akan dibahas mengenai economic growth through green investments yang akan dibahas oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bapak Bahlil Lahadalia. Selain itu, di hari kedua juga akan ada pemaparan mengenai visi dan misi ekonomi Indonesia ke depan yang dilakukan oleh tiga kandidat Presiden Republik Indonesia 2024.