Tantangan Terbesar Bisnis Game Online, Mengungkap Potensi Cuan Besarnya

by -172 Views
Tantangan Terbesar Bisnis Game Online, Mengungkap Potensi Cuan Besarnya

Selasa, 24 Oktober 2023 – 17:45 WIB

Jakarta – Ide bisnis harus dieksekusi agar bisa menjadi jalan menuju keberhasilan. Apalagi, suatu peluang usaha dapat diketahui oleh mereka yang jeli dalam menangkap peluang meraih cuan.

Baca Juga:
Jakarta Coffee Week 2023 Segera Digelar, Jelajahi Perjalanan Kopi dari Masa Lalu hingga Masa Depan

Hal inilah menjadi inspirasi pebisnis muda asal kota Bandung bernama Chian Yung. Kejeliannya dalam menangkap peluang dari transaksi item game online, membuatnya mendirikan bisnis top up game online bernama Weezy Store yang memiliki omzet hingga ratusan juta rupiah. Chian mengisahkan, keinginannya untuk berbisnis diawali dari kegemarannya bermain game online. Ia kerap membeli item game online yang harganya terbilang mahal. Di balik itu, ia pun melihat adanya peluang meraih keuntungan dari selisih atau margin harga pembelian setiap item.

Baca Juga:
3 Brand Ini Lagi ‘Panas’

Ia menilai potensi cuan dari bisnis game sangat besar karena jumlah item yang diperjualbelikan sangat banyak, beragam, dan selalu up to date. “Saya melihat ada yang bisa berjualan item-item game online dengan harga lebih murah. Ini tentu menarik dan bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan,” ujar Chian, dikutip dari keterangannya, Selasa, 24 Oktober 2023.

Baca Juga:
Izin Usaha Hotel Sultan Dibekukan, Bahlil Ultimatum Pontjo Sutowo

Dia pun mulai mencari informasi bagaimana mendapatkan layanan top up game online. Melalui salah seorang kenalan, ia bisa menemukan salah satu penyedia layanan top up sehingga bisa mendapatkan harga lebih murah. “Akhirnya saya tertarik bekerja sama dan memberanikan untuk membuka layanan sendiri,” ungkapnya.

Chian mengakui, menjalankan sebuah bisnis bagi pemula tidaklah mudah. Ia menemukan banyak tantangan di awal, kendati semua itu harus dihadapinya dengan kekuatan mental. “Tantangan paling besar adalah bagaimana agar gamers mengenal brand kami. Kita juga dihadapkan dengan banyaknya kompetitor sejenis. Kami harus melakukan improvement harga-harga agar bisa bersaing dengan kompetitor dan tetap menjaga loyalitas pelanggan,” papar Chian yang pada awalnya hanya menawarkan layanan top up secara personal dan promosi melalui media sosial.

Seiring waktu berjalan, bisnis Chian terus berkembang dan ia pun membangun brand sendiri pada 2019 dengan nama Weezy Store. Dalam kurun waktu 4 tahun, Weezy Store mampu berkembang dan memberikan hasil memuaskan. Menurut Chian, saat ini Weezy Store memiliki rata-rata 50.000 user aktif dengan omzet kurang lebih sekitar Rp 150 juta rupiah setiap bulan.

Chian menyadari bahwa untuk mendapatkan brand awareness, mereka harus terus gencar dalam melakukan promosi. Hal ini membuat brand mereka semakin dikenal dan juga memungkinkan mereka untuk masuk ke dalam komunitas para gamers.

Berbicara mengenai kesulitan dalam menjalankan bisnis, Chian juga menghadapi tantangan lainnya seperti perubahan tren dan kebutuhan pasar yang selalu berubah. Untuk mengatasi hal ini, ia selalu berusaha untuk tetap up to date dengan tren dan selalu mencari cara untuk meningkatkan kualitas layanan yang mereka tawarkan.

Tidak hanya itu, Chian juga berfokus pada meningkatkan pengalaman pelanggan. Ia selalu berusaha memberikan pelayanan yang cepat, aman, dan terpercaya kepada para pelanggan Weezy Store. Dalam hal ini, teknologi juga menjadi faktor penting yang membantu mereka dalam memberikan layanan yang efisien dan berkualitas.

Chian pun terus berusaha untuk mengembangkan Weezy Store menjadi bisnis yang lebih besar dan sukses. Ia berharap dapat terus memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan dan menjadi pilihan utama bagi para gamers dalam melakukan top up game online.

Dalam perjalanan bisnisnya, Chian juga berbagi beberapa pelajaran berharga yang ia dapatkan. Ia menekankan pentingnya memiliki visi yang jelas dan fokus pada tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa kesabaran dan ketekunan adalah kunci dalam menghadapi tantangan dan rintangan di dunia bisnis.

Halaman Selanjutnya
Chian mengakui, menjalankan sebuah bisnis bagi pemula tidaklah mudah. Ia menemukan banyak tantangan di awal, kendati semua itu harus dihadapinya dengan kekuatan mental.