Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi, 23 Oktober 2023. Rupiah melemah sebesar 10 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp 15.883 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.873 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.856 per dolar AS. Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. Hal itu masih dipicu oleh konflik perang Hamas dan Israel.
“Sumber pelemahan rupiah terhadap dolar AS dari eksternal masih bertahan. Konflik perang Israel-Hamas kelihatannya terekskalasi, area konflik meluas sehingga peristiwa ini masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar,” kata Ariston kepada VIVA Senin, 23 Oktober 2023.
Ariston mengatakan, pelaku pasar kini tengah mengantisipasi kebijakan suku bunga tinggi AS yang diperkirakan akan bertahan lebih lama. Sebab inflasi AS masih belum juga turun.
“Ekspektasi ini selaras dengan pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell, pekan lalu,” ujarnya.
Menurutnya ekspektasi tersebut tercermin ke tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang masih meninggi. Tercatat tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun masih bergerak di atas 4,9 persen, bahkan sempat menyentuh angka 5,0 persen.
Adapun untuk pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp 15.900. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 15.800.
Halaman Selanjutnya
Source : vstory