Kesempatan Anak Muda Hilirisasi Berbagai Sektor Dinilai dalam Putusan MK mengenai Batas Usia Capres-Cawapres.

by -129 Views

Jumat, 20 Oktober 2023 – 23:03 WIB

Jakarta – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai syarat usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sedang menjadi perhatian publik saat ini di berbagai kalangan. Termasuk di kalangan pelaku usaha generasi muda.

Presiden Alumni Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore Chapter Indonesia, Fathul Nugroho berpendapat bahwa keputusan MK tersebut semakin memperkuat kesempatan Gibran agar lebih yakin dan mantap maju sebagai calon wakil presiden. Terlebih lagi, Gibran memiliki kemiripan dengan pemimpin dunia seperti Emmanuel Macron, Daniel Noboa, dan Sanna Marin.

“Ini adalah kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk memimpin dan menunjukkan kemampuan dalam mengelola negara sebesar Indonesia menuju kejayaan ekonomi di tahun 2045,” ujar Fathul kepada wartawan.

Menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo), sudah banyak anak muda yang menjadi pemimpin dunia dan terbukti berhasil. Selain Macron yang menjadi Presiden Prancis pada usia 39 tahun pada tahun 2017, ada juga Sanna Marin yang menjadi Perdana Menteri Finlandia termuda pada usia 34 tahun pada tahun 2020. Dan yang terbaru adalah Daniel Noboa yang menjadi Presiden Ekuador pada usia 35 tahun pada tahun 2023.

“Jangan terlalu khawatir dianggap terlalu muda dan kurang berpengalaman. Saatnya para pemuda berkarya untuk kemajuan Indonesia,” pesan Fathul.

Sebagai calon wakil presiden muda, Gibran diharapkan mampu menunjukkan keunggulan dalam hal energi dan kecepatan dalam bekerja untuk rakyat. Terlebih lagi, Gibran sudah memiliki rekam jejak sebagai pengusaha.

Sehingga, ada harapan bahwa Gibran mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan membawa Indonesia masuk dalam jajaran negara dengan ekonomi tertinggi di dunia.

“Gibran diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi lagi melalui industrialisasi hilir di berbagai sektor, terutama sektor sumber daya alam, perkebunan, pertanian, dan perikanan,” kata Fathul.

Selain itu, Fathul juga berharap Gibran dapat mempermudah proses birokrasi perizinan dan bantuan permodalan dalam berusaha. Mengingat Indonesia masih membutuhkan 4 juta pengusaha baru untuk menjadi negara maju.

“Gibran diharapkan dapat mempermudah lagi proses birokrasi perizinan dan bantuan permodalan dalam berusaha. Sehingga semakin banyak pengusaha baru yang tumbuh secara nasional dan internasional. Terlebih lagi, latar belakang Gibran adalah pengusaha di bidang kuliner sebelum menjadi Wali Kota Solo,” tutur Fathul.

Fathul juga memberikan pesan bahwa jika terpilih sebagai wakil presiden, Gibran harus menjaga integritas sebagai pemimpin yang tidak melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), serta melakukan penegakan hukum yang adil. Dan yang tak kalah penting, Gibran harus selalu memperhatikan dan mengutamakan kepentingan rakyat.