Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan) tengah membuka kesempatan bagi lulusan D4 hingga S2 melalui Seleksi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025. Program ini bertujuan untuk mencetak calon pemimpin yang tidak hanya sukses akademis tetapi juga memiliki semangat tinggi untuk membawa perubahan yang konkret. Peserta program SPPI akan mendapatkan pelatihan dan keterampilan inovatif untuk menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan, sekaligus mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Bagi peserta yang lolos seleksi SPPI tahun ini, akan diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan ditempatkan di Badan Gizi Nasional dengan posisi Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Posisi tersebut akan memainkan peran strategis dalam merancang program pemenuhan gizi masyarakat dan mendukung peningkatan kualitas kesehatan nasional secara berkelanjutan.
Untuk mekanisme seleksi SPPI Batch 3 tahun anggaran 2025, terdapat beberapa tahap penting mulai dari pendaftaran online, pengumuman hasil seleksi, pelaksanaan tes, hingga pelatihan. Peserta harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, termasuk menjadi Warga Negara Indonesia, memiliki usia maksimal 30 tahun, telah menyelesaikan pendidikan D-4/S-1 atau S-2 dari semua jurusan, dan beberapa persyaratan lainnya. Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi SPPI.
Dokumen yang perlu disiapkan dan diunggah melalui aplikasi rekrutmen termasuk surat lamaran, salinan KTP dan Kartu Keluarga, foto, ijazah, SKCK, surat keterangan sehat, kartu BPJS, NPWP, dan formulir surat pernyataan sesuai format yang disediakan. Semua tahapan seleksi dan persyaratan lengkapnya dapat dilihat melalui situs resmi SPPI. Selain itu, program ini juga berfungsi sebagai langkah nyata dalam mendukung visi pertahanan Indonesia ke depan.
