ASN di Trenggalek Masuk Purna Tugas Setiap Tahun dalam Jumlah yang Banyak

by -216 Views
ASN di Trenggalek Masuk Purna Tugas Setiap Tahun dalam Jumlah yang Banyak

Rudi Yuni
31 Oktober 2023 | 09:10 Dibaca 100 kali

Advertorial
Setiap Tahun Ratusan ASN di Trenggalek Masuk Purna Tugas

Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin saat memberikan SK kepada ASN pensiun. (Foto: Rudi/Suaraindonesia.co.id)

TRENGGALEK, Suaraindonesia.co.id – Sekitar 500 aparatur sipil negara (ASN) setiap tahunnya masuk masa purna tugas atau pensiun. Kendati demikian dengan adanya UU ASN baru, kebutuhan tidak hanya dilihat mana yang kosong tapi melihat rencana nasionalnya seperti apa.

“Akhir tahun 2023 ini ada satu orang merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), sedangkan 188 orang lainnya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masuk masa pensiun,” kata Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin, Selasa (31/10/2023).

Disampaikan Gus Ipin, dari tingkatkan jabatan, hanya ada satu eselon dua yang memasuki masa pensiun, itu adalah Ulang Setyadi, staf ahli Bupati Trenggalek.

Dengan begitu, kata dia saat ini ada empat jabatan setara eselon dua yang kosong yaitu staf ahli bupati, lalu Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perhubungan, dan Kepala Inspektorat Kabupaten Trenggalek.

“Jadi setiap adanya ASN yang purna tugas menjadi kesempatan Pemkab untuk menganalisa kebutuhan kerja sesuai program pemerintah pusat,” jelas Bupati.

“Dengan UU ASN baru, kebutuhan tidak hanya dilihat mana yang kosong tapi melihat rencana nasionalnya seperti apa,” tandasnya.

Sehingga menurut Gus Ipin kebutuhannya akan di sesuaikan dengan formasi OPD teknis yang mendukung cita-cita nasional. Kepada para ASN yang telah mengabdi selama puluhan tahun, Bupati Arifin menyampaikan terimakasihnya. Usai purna tugas ia meminta para ASN agar tetap mengabdikan ilmunya kepada masyarakat.

“Ada yang pengabdiannya lebih dari 40 tahun. Pesannya, kita sebagai institusi negara sudah tidak mempunyai hak untuk meminta pengabdian para ASN tersebut, tapi sebagai warga negara pasti dibutuhkan oleh masyarakat sekitar,” ucap Bupati.

Sementara itu, Kabid Pengadaan, Pemberhentian, Informasi, dan Kinerja (PPIK) BKD Trenggalek Indrayana Anik Rahayu mengatakan, mayoritas ASN yang pensiun adalah guru.

“Untuk mengisi formasi yang kosong, mekanisme pengusulan formasi itu zero growth jadi berapa yang pensiun maka kita usulkan tahun depan dengan jumlah yang sama,” katanya.

“Setiap tahun, rata-rata ASN di lingkungan Pemkab Trenggalek yang memasuki masa pensiun sejumlah 500 orang, begitu juga formasi yang diusulkan juga sama,” pungkasnya. (Adv)

ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor : Satria Galih Saputra