Produksi Minyak Nasional di Rokan dan Cepu: Besarannya adalah Ini

by -50 Views

SKK Migas menyebut dua Wilayah Kerja (WK) produsen minyak terbesar, yaitu WK Rokan dan WK Cepu, adalah tulang punggung produksi minyak nasional. Keduanya saat ini sudah mengalami penurunan produksi secara alamiah, yang berpotensi berdampak signifikan terhadap produksi minyak nasional. Oleh karena itu, SKK Migas mengawasi perkembangan di dua WK tersebut dengan seksama.

Menurut Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, upaya pengeboran yang massif oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) telah memberikan dampak positif terhadap produksi minyak nasional. Upaya pengeboran yang ditingkatkan sejak tahun 2021 berhasil mengurangi penurunan produksi minyak dari 5-7% menjadi 1,1-1,2% per tahun sejak 2022.

SKK Migas bersama KKKS terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi minyak nasional, termasuk peningkatan jumlah pengeboran sumur pengembangan, workover, dan well services di lapangan-lapangan yang sudah ada dalam strategi dan upaya jangka pendek. Sedangkan untuk jangka menengah, fokus utama adalah percepatan temuan cadangan ke produksi serta percepatan realisasi proyek EOR.

Hudi juga menjelaskan bahwa terkait alih kelola WK Rokan, operator sebelumnya tidak berencana untuk melakukan investasi program pengeboran. Namun, SKK Migas terus mendorong mereka untuk melakukan investasi tersebut, sehingga akhirnya investasi program pengeboran berhasil dilakukan oleh operator yang baru pada akhir-akhir masa transisi.