Prabowo Subianto: Sosial Media akan Menguatkan Demokrasi Saat Ini

by -103 Views

Jakarta – Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menegaskan bahwa demokrasi akan menjadi lebih kuat di Indonesia sekarang ini karena perkembangan internet dan media sosial.

Ia menyatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana kedaulatan berada di tangan rakyat, di mana rakyat memiliki kekuasaan untuk memilih para pemimpin mereka.

“Karena jumlah penduduk Indonesia yang banyak, maka dilakukan sistem perwakilan. Rakyat memiliki kedaulatan untuk memilih wakil-wakil mereka di parlemen, rakyat juga dalam sistem presidensial memiliki hak untuk memilih presidennya, memilih bupatinya, memilih gubernurnya, dan itulah yang berlaku sesuai dengan kehendak rakyat kita,” jelas Prabowo dalam wawancara Eksklusif dengan tvOne bertajuk “Prabowo Subianto Bicara Untuk Indonesia” pada Rabu (22/5) malam.

Lebih lanjut, ketika ditanya tentang apakah pemerintahannya nanti akan anti kritik atau tidak, Prabowo menegaskan bahwa kritik sangat diperlukan dan harus bersifat objektif.

“Kritik harus dilakukan, itu yang disebut check and balances, kritik yang bersifat justru untuk mengamankan. Namun, tujuan dari kritik haruslah untuk membangun, bukan untuk merusak. Secara prinsip, kritik harus bersifat objektif,” jawab Prabowo.

Terkait kebebasan pers, Prabowo menyatakan bahwa hal tersebut sangat penting meskipun beberapa media di Indonesia telah menjadi konglomerasi bisnis yang dimiliki oleh segelintir orang.

“Media mainstream adalah bisnis dan dalam bisnis pasti ada pemiliknya. Jadi, apakah media mainstream yang dimiliki oleh segelintir orang itu benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat atau kepentingan pemiliknya?” ujar Prabowo.

Meskipun demikian, Prabowo berharap bahwa dengan perkembangan media sosial yang pesat, publik dapat memperoleh informasi dari sumber yang lebih luas dan tidak didominasi oleh sekelompok pemilik media.

“Saat ini, terjadi fenomena baru yaitu revolusi informasi, dengan media-media baru, internet, media sosial, dan sebagainya. Informasi dapat sampai ke rakyat dengan cepat,” ujar Prabowo.

“Menurut saya, demokrasi akan menjadi lebih kuat. Sekarang, tidak akan lagi hanya 5-6 orang yang mengendalikan opini suatu bangsa,” tutupnya.

Source link