Kemenkeu Mengalirkan Tambahan Dana sebesar Rp2,67 Triliun untuk Perpanjangan Bantuan Beras 10 Kg hingga Desember

by -103 Views

Pemerintah memutuskan perpanjangan bantuan beras 10 kilogram bagi masyarakat berpendapatan rendah. Bantuan beras ini berasal dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog atas penugasan dari Badan Pangan Nasional (NFA).

Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa stok CBP dalam kondisi yang cukup dan aman, terutama untuk dibagikan kepada 20,622 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Sesuai arahan Presiden, perpanjangan ini hingga Desember 2023 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga daya beli masyarakat sehingga berdampak pada terkendalinya inflasi,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, pada Jumat (27/10).

Dia menjelaskan bahwa per tanggal 23 Oktober 2023, stok beras Bulog yang terjamin mencapai 1,5 juta ton. Bantuan beras ini telah diberikan kepada masyarakat sebanyak 640 ribu ton pada periode April-Juni 2023.

“Adapun pada tahap kedua September-November 2023 sedang dalam proses dengan jumlah yang sama, yakni setiap KPM menerima 10 kg beras selama tiga bulan. Realisasi saat ini mencapai 400 ribu ton atau 65 persen dari total target 640 ribu ton,” tambahnya.

Sebelumnya, Pemerintah akan memperpanjang bantuan beras 10 kilogram hingga Desember 2023. Melalui perpanjangan ini, Kementerian Keuangan mengumumkan akan mengalokasikan dana tambahan sebesar Rp 2,67 triliun untuk bantuan beras kepada masyarakat.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan bahwa sebelumnya bantuan beras 10 kilogram telah diberikan dalam dua tahap, yakni pada Maret-Mei dan September-November.