Harga Beras Diharapkan Kembali Normal Menyusul Target Bapanas April

by -68 Views

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengakui harga beras di pasar masih belum normal. Targetnya, bulan April harga mulai kembali normal.

Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Bapanas, Maino Dwi Hartono, menyatakan bahwa masalah suplai, ketersediaan, dan produksi menjadi fokus saat ini. Katanya, perlu diperhatikan dari hulu ke hilir.

“Ia mengakui bahwa harga beras di hilir masih tinggi. Ini tidak lepas dari masalah di hulu, di mana harga gabah petani masih mencapai Rp8 ribu per kg. “Semoga bulan April harga sudah mulai terkendali dan normal,” ujar Maino setelah menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak se-Sulsel di Halaman Gedung PKK Sulsel, Rabu, 6 Maret.

Maino mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemprov Sulsel bersama Bulog dan Bapanas dengan melibatkan Bank Indonesia, melaksanakan GPM di 24 kabupaten/kota. Ini diyakini dapat mendukung masyarakat dengan menyediakan komoditas pangan dengan harga murah.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak panik menjelang bulan Ramadan. Karena pemerintah menjamin ketersediaan stok sambil menurunkan harga.

Menurutnya, GPM bisa menjadi pilot project bagi provinsi lainnya untuk diadopsi. Terutama dalam melibatkan pemangku kepentingan pangan agar semua terlibat dalam ketahanan pangan.

“Kami dengan sengaja hadir langsung untuk melihat gerakan pangan murah di Sulsel. Dan benar, kami melihat bahwa harga-harga sangat terjangkau dan murah,” ungkap Maino.

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menjelaskan bahwa kondisi geografis wilayah Sulsel tidak merata. Banyak daerah yang jauh dari kota.