Puluhan massa aksi dari kelompok mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Senin (1/9/2025) untuk menyuarakan aspirasi mereka. Massa aksi yang terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan mahasiswa UIN Alauddin Makassar menuntut perhatian Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman. Kapolres tidak hanya mengerahkan personel untuk pengamanan, tetapi juga menyampaikan permohonan maaf dan empati kepada para pengunjuk rasa terkait insiden yang menimpa seorang driver ojek online di Jakarta. Ia menegaskan sikap tegas Polri terhadap oknum yang melanggar aturan dan menyoroti kerusuhan di Makassar yang menimbulkan korban jiwa serta kerusakan fasilitas umum.
Dalam pengamanan aksi, Kapolres Gowa mengingatkan mahasiswa untuk tetap menjaga fasilitas negara sebagai aset rakyat yang harus dijaga. Meskipun demikian, ia memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang menyampaikan aspirasi dengan cara damai. Wakil Ketua III DPRD Gowa, Tina Haji Tino, juga mendengarkan tuntutan para pengunjuk rasa dan berjanji akan membahasnya dalam rapat pertemuan dan dialog bersama anggota DPRD Kabupaten Gowa. Setelah aspirasi disampaikan dan janji fasilitasi dalam agenda dialog mendatang, massa aksi membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 15.35 WITA. Demikianlah rangkaian unjuk rasa yang berlangsung di Kabupaten Gowa pada hari Senin tersebut.
