Ratusan massa yang tergabung dalam Ngawi In Solidarity menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Ngawi, Jawa Timur pada Senin (1/9/2025). Aksi tersebut menyebabkan penyekatan dan penutupan jalan di beberapa wilayah, memaksa pedagang sekitar alun-alun untuk menutup sementara usaha mereka. Pelaku usaha, seperti Pak No penjual es buah, mengalami kerugian karena tidak bisa berjualan, namun mengutamakan keselamatan diri di tengah situasi yang mungkin memanas. Selain pelaku usaha, beberapa sekolah di sekitar kota juga terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar. Para demonstran dari PMII, BEM, Kamisan, dan Masyarakat Sipil diterima oleh Ketua DPRD Ngawi, Kapolres Ngawi, dan Dandim 0805 Ngawi dalam aksi yang berlangsung damai. Lima tuntutan peserta aksi antara lain menyerukan sikap tegas pemerintah terhadap berbagai masalah di negara, perhatian terhadap korban ketidakstabilan unjuk rasa, pengesahan RUU perampasan aset untuk memberantas korupsi, penolakan terhadap provokasi dan kekerasan, serta mendukung lembaga negara independen dalam memastikan perlindungan hak warga negara.
Unras di Ngawi: Pelaku Usaha Rugi, Sekolah Diliburkan & 5 Tuntutan
