Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengekspresikan kekecewaannya terkait insiden meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, setelah aksi demonstrasi yang berakhir ricuh. Dalam pernyataan resminya melalui video, Prabowo menyatakan kejutannya atas tindakan aparat yang dianggap berlebihan dan telah memerintahkan penyelidikan mendalam serta menegaskan bahwa petugas yang terlibat harus bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku. Prabowo juga menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Affan dan menjamin pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada keluarganya. Dia juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, serta mengingatkan pentingnya menyampaikan aspirasi dengan cara yang sah. Prabowo menekankan bahwa pihak yang ingin menciptakan kerusuhan tidak akan menguntungkan rakyat dan bangsa Indonesia, dan bahwa semua aspirasi yang sah harus didengar tanpa menimbulkan kerusuhan. Menyusul insiden tersebut, Prabowo menegaskan akan mengawasi penanganan kasus tersebut dan menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses hukum. Revolusi mental yang diusungnya juga ditekankan sebagai jalan untuk menciptakan masyarakat yang lebih dewasa dan bertanggung jawab. Selain itu, pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan media dalam membangun negara yang lebih baik juga menjadi fokus dalam pernyataan tersebut. Semua pihak diharapkan dapat mengambil pelajaran dari insiden tragis ini, serta bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya menjaga perdamaian dan kedamaian dalam berdemokrasi. Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kebebasan berpendapat dan berorganisasi, namun dalam koridor yang benar dan tidak merugikan kepentingan bersama.
Prabowo Minta Usut Insiden Ojol Tewas: Langkah Responsif
