Sosialisasi Gempa di Sekolah: Teriakan Siswa Bikin Bupati Jember Tersentuh

by -25 Views

Simulasi Sosialisasi Menghadapi Bencana di SMPN 1 Arjasa, Jember, menuai sorotan. Suara sirine bencana memecah keheningan di SMP Negeri 1 Arjasa Jember pada Jumat (29/8/2025), menyulut kepanikan di kalangan siswa. Teriakan “Gempa, gempa” memecah kesunyian sekolah, membuat para siswa berlarian mencari perlindungan. Guru-guru berusaha menenangkan situasi, membawa siswa ke lapangan terbuka untuk menghindari risiko bangunan yang roboh.

BPBD Jember segera merespons insiden tersebut dengan evakuasi cepat dan profesional. Meskipun hanya merupakan simulasi, suasana semakin terasa nyata dengan kecermatan peran yang dimainkan. Bupati Jember, Muhammad Fawait, turut serta dalam simulasi tersebut, memberikan dukungan dan arahan bagi siswa-siswa yang berperan sebagai korban.

Simulasi ini tidak hanya menguji kesiapan dalam menghadapi bencana gempa, tapi juga menjadi sarana sosialisasi bagi para siswa. Berbagai pihak, mulai dari guru, tenaga medis, hingga tim penyelamat, terlibat dengan serius dalam menjalankan peran masing-masing. Bahkan, adanya aksi cepat mobil ambulans dan mobil BPBD menambah keseriusan dalam simulasi tersebut.

Setelah ketegangan mereda, Bupati Fawait memutuskan untuk meliburkan SMPN 1 Arjasa untuk mengantisipasi gempa aftershock. Pembelajaran pun dilanjutkan secara daring. Sementara itu, suasana semakin riuh ketika para siswa berebut foto bersama Bupati, menandai berakhirnya simulasi. Fawait pun mengapresiasi peran serta siswa, menyebut mereka sebagai calon-calon artis masa depan. Keseriusan dan antusiasme siswa dalam simulasi ini mencuri perhatian banyak orang, termasuk Bupati sendiri.

Simulasi sosialisasi menghadapi gempa di SMPN 1 Arjasa menjadi pengalaman yang berkesan, menunjukkan pentingnya persiapan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Aksi cepat dan koordinasi yang baik dari semua pihak telah menunjukkan tingkat kesiapan yang tinggi dalam menghadapi situasi darurat.

Source link