Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid, bersama Wakil Bupati Lora As’ad mengunjungi siswa korban penusukan oleh teman sekelasnya di lingkungan sekolah. Bupati menekankan pentingnya penanganan korban tidak hanya secara fisik tetapi juga secara psikologis. Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Koesnadi Bondowoso karena luka serius di bagian perut akibat penusukan. KH Abdul Hamid memastikan biaya pengobatan korban ditanggung oleh pemerintah daerah. Ia juga menyoroti perlunya mengatasi permasalahan bullying dan memperkuat sistem pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah. Pemerintah daerah akan meningkatkan pengawasan perilaku siswa dan memberikan edukasi tentang bahaya kekerasan sebagai langkah pencegahan. Dinas Pendidikan Bondowoso juga telah mengambil langkah cepat dengan mendampingi psikologis tidak hanya korban tetapi juga pelaku dan teman sekelas. Mereka juga merencanakan kebijakan pengawasan terhadap benda tajam di sekolah untuk meminimalisir risiko kekerasan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memperbaiki sistem pendidikan agar sekolah menjadi lingkungan yang aman bagi siswa. Mereka menargetkan tiga fokus utama yaitu memperkuat koordinasi lintas lembaga, memperketat pengawasan di sekolah, dan melanjutkan edukasi pencegahan kekerasan. Harapannya adalah tragedi serupa tidak terulang di masa depan.
Pendampingan Psikologis dan Pengawasan Sekolah Utk Korban Penusukan Bondowoso
