Petani Tembakau Terjepit: Sidak DPRD Probolinggo, Harga Beli Rp60 Ribu

by -28 Views

Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) melakukan inspeksi mendadak kedua gudang tembakau di Kecamatan Paiton. Hal ini dilakukan karena rendahnya serapan tembakau hasil panen petani dan harga jual tembakau rajang kering yang turun drastis. Berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram, jauh di bawah harga tahun sebelumnya. Sidak ini dilakukan di PT Gudang Garam Cabang Paiton dan CV Sayap Mas Nusantara.

Di PT Gudang Garam, rombongan diterima oleh Maria Magdalena selaku Pengurus Gudang Daerah, yang menyatakan belum dapat memastikan apakah akan membeli tembakau dari petani tahun ini. Sementara itu, di CV Sayap Mas Nusantara, mereka secara aktif sudah membeli tembakau sejak bulan lalu. Muhammad Suli Faris, Kuasa Pembelian Pabrik, mengungkapkan kesiapan mereka untuk menampung hingga 600 ton tembakau tahun ini dengan harga terendah mencapai Rp50 ribu per kilogram.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno Handoyo, mengklaim tujuan sidak ini untuk memastikan gudang pusat memberikan instruksi segera kepada gudang daerah untuk membeli tembakau dari petani setempat. Langkah-langkah cepat yang diambil oleh gudang dan pabrikan diharapkan dapat membantu menstabilkan harga tembakau, serta meningkatkan kesejahteraan petani tembakau di Kabupaten Probolinggo. Saat ini, pihak berwenang berharap agar keluhan petani segera disampaikan ke manajemen pusat gudang untuk segera menindaklanjuti.

Source link