Berita kriminal meruncing di Jakarta dengan beberapa peristiwa yang terjadi pada Selasa, 29 Juli. Mulai dari hasil autopsi dan barang bukti yang diduga milik mendiang diplomat muda dan staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), hingga insiden aksi mesum di TPU Kebon Nanas. Di samping itu, masih ada berita kriminal menarik lainnya yang layak untuk disimak pada pagi itu.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memperlihatkan sejumlah barang bukti yang diduga dimiliki oleh ADP. Barang bukti tersebut meliputi pakaian, dua unit laptop, lakban kuning, kartu akses gerbang dan kamar, diska lepas (flashdisk), serta peralatan pribadi lainnya. Di sisi lain, Pengelola Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas memberikan respons terkait insiden aksi mesum yang mencuat dan memicu kekhawatiran masyarakat sekitar. Selain itu, Kepolisian juga sedang menyelidiki aksi pencurian menggunakan senjata api di Jakarta Barat dan hasil autopsi mengungkapkan adanya luka-luka pada jenazah ADP. Terakhir, dua pencuri tas penumpang kereta Commuter Line berhasil ditangkap kurang dari 24 jam setelah aksinya tertangkap kamera pengawas dan menjadi viral di media sosial. Tindakan polisi dalam menindak kejahatan kriminal ternyata cukup cepat dan efektif. Artinya, kepolisian bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tindakan yang cepat dan tepat.
