Bupati Jember, Muhammad Fawait, memiliki komitmen kuat dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di daerahnya. Melalui program baru yang akan diluncurkan pada tahun 2026, ia akan memberikan pelatihan ekonomi kreatif dan alat usaha kepada warga Desil 1 dan Desil 2, yang merupakan kelompok terbawah dalam klasifikasi ekonomi. Tujuan dari program ini adalah agar warga miskin dapat memiliki penghasilan tetap melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menyadari pentingnya dukungan dari berbagai pihak, Bupati Fawait berharap agar Wakil Menteri Koperasi dan UMKM dapat mendukung program tersebut. Dalam acara festival egrang di Kecamatan Ledokombo, Bupati Fawait menyatakan harapannya agar warga Desil 1 dan Desil 2 dapat mandiri secara ekonomi dan tidak lagi tergantung pada bantuan pemerintah.
Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraza, merespons cepat dan siap membantu program ini. Bahkan, langkah-langkah awal akan segera dimulai pada tahun ini. Helvi menegaskan pentingnya UMKM untuk memiliki keberlanjutan dan naik kelas, tidak hanya muncul saat festival saja. Dengan kerja sama antara Pemkab Jember, BPD Kewirausahaan, dan Universitas Jember, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Jember.
