5 Alasan Mengapa Anda Harus Hindari Kebiasaan Geber Gas Saat Berhenti

by -45 Views

Pengendara motor matik sering kali tergoda untuk “geber” gas saat motor masih menunggu di tengah kemacetan. Kebiasaan ini sering dianggap remeh namun memiliki risiko tinggi merusak komponen mesin dan CVT. Menurut Endro Sutarno dari SiTEPAT, menggeber gas motor matic saat kondisi statis membuat mesin bekerja tanpa beban, sehingga berpotensi merusak komponen penting seperti piston, klep, dan connecting rod.

Selain itu, penggunaan gas saat rem ditekan juga dapat memberikan dampak negatif pada komponen CVT, seperti V-belt, roller, pulley, kampas kopling, dan rumah kopling. Hal ini dapat mengakibatkan retakan atau putusnya V-belt, ausnya roller dan pulley, serta habisnya kampas kopling dan rumahnya. Gejala awal dari kerusakan biasanya ditandai dengan suara kasar dari CVT, akselerasi tidak halus, getaran kuat saat berkendara, serta kehilangan tenaga saat gas ditarik.

Untuk menjaga motor matik tetap awet, hindari menggeber saat motor dalam kondisi statis, panaskan mesin sebelum digunakan, hindari membuka gas saat rem ditekan, serta lakukan servis CVT dan penggantian sabuk secara teratur. Dengan memperhatikan tips ini, performa motor matik dapat tetap optimal dan komponennya dapat awet. Menggeber motor matik bukanlah mitos belaka, kebiasaan ini dapat berdampak serius pada motor dan memerlukan perbaikan yang mahal jika terus dilakukan. Dengan menerapkan tips perawatan yang tepat, motor matik Anda dapat terjaga dengan baik dan memiliki usia pakai yang lebih panjang.

Source link