Konservasi Terumbu Karang Meningkatkan Keindahan Bawah Laut Bangsring Banyuwangi

by -114 Views

Konservasi terumbu karang di Pantai Wisata Bangsring Underwater, Banyuwangi. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI, SUARA INDONESIA – Pantai Wisata Bangsring Underwater semakin menarik perhatian para wisatawan dengan keindahan baru melalui aksi konservasi terumbu karang yang dilakukan oleh PNM Banyuwangi.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan aksi konservasi terumbu karang sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Penanaman terumbu karang baru difokuskan di Pantai Bangsring Underwater, Banyuwangi.
Penanaman terumbu karang ini diresmikan bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi di Amphitheater Bangsring Underwater Banyuwangi, pada 9 November 2023, dini hari. Sekitar 1/3 atau lebih tepatnya 33,82% terumbu karang di seluruh perairan Indonesia telah mengalami kerusakan atau dalam kondisi yang kurang baik, menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (RPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Padahal, terumbu karang adalah area dengan keanekaragaman tertinggi di bumi, terutama di Indonesia. Oleh karena itu, perlindungan terumbu karang semakin mendesak.
“Kehadiran PNM di tengah-tengah masyarakat juga tidak berhenti pada pemangku kepentingan kita saja, tetapi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya,” kata Kepala Divisi TJSL PNM, Mira Damayanti, pada Minggu (12/11/2023).
Pantai Wisata Bangsring Underwater sendiri adalah salah satu objek wisata yang sering dipilih oleh wisatawan di Kabupaten Banyuwangi. Terumbu karang yang dimiliki oleh pantai ini juga menjadi salah satu daya tariknya. Sehingga, revitalisasi yang dilakukan oleh PNM ini nantinya dapat memberikan efek berganda.
PNM memiliki komitmen untuk terus memberdayakan masyarakat Indonesia dengan menjalankan tiga pilar utama yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Terutama untuk kegiatan ini, kata Mira, PNM berusaha mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Poin 14 Ekosistem Lautan dan Poin 13 Penanganan Perubahan Iklim.
“Kami akan terus memantau agar upaya ini tidak berhenti pada penanaman saja, tetapi sampai adanya pertumbuhan hingga revitalisasi terumbu karang ini benar-benar nyata,” katanya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin
Editor: Imam Hairon