PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) telah menyesuaikan target pra-penjualan tahun 2025 dari Rp2,03 triliun menjadi Rp508 miliar. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kondisi ekonomi dan perilaku konsumen yang lebih berhati-hati dalam berinvestasi di sektor properti. Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo, menjelaskan bahwa penyesuaian ini merupakan strategi adaptif untuk menjaga kesehatan bisnis perusahaan. Meskipun angka pra-penjualan mencapai Rp321 miliar hingga kuartal III 2025, Steven menegaskan bahwa ini adalah bagian dari langkah untuk konsolidasi alami demi memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang.
CBDK juga memperhatikan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan penurunan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK). Hal ini menyebabkan pasar properti menjadi lebih selektif, sehingga perusahaan lebih memfokuskan strategi pada segmen yang paling potensial. Dengan target baru pra-penjualan Rp508 miliar pada tahun 2025, CBDK akan tetap fokus pada pengembangan proyek-proyek unggulan seperti Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, Rukan Petak 9, Bizpark PIK2, dan SOHO The Bund. Langkah ini diambil untuk memastikan pertumbuhan CBDK tetap sehat dan berkelanjutan di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah.
