Pada Jumat (17/10/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 2,22 persen menjadi 7.944. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menilai fluktuasi ini sebagai sesuatu yang lumrah dalam ekonomi global. Menurutnya, pergerakan pasar saham memberikan peluang bagi pelaku pasar untuk mencari keuntungan. Wahyu menjelaskan bahwa naik turunnya IHSG dipengaruhi oleh berita yang bisa membuat pasar optimis atau pesimis. Namun, ia menegaskan bahwa tidak perlu khawatir selama fundamental ekonomi nasional terus membaik. Ketika fondasi ekonomi membaik, kinerja perusahaan dan nilai pasar akan ikut meningkat. Semua ini menunjukkan bahwa pasar saham memang membutuhkan fluktuasi untuk memberikan peluang kepada para pelaku pasar. Menyikapi hal ini dengan bijak dan mendasarkan pada fundamental ekonomi yang kuat akan membantu pasar saham terus berkembang.
IHSG Turun ke Posisi 7.944: Analisis Purbaya dan Strategi Pasar
