Polda Metro Jaya mendokumentasikan beberapa dugaan ancaman yang diduga dilakukan oleh Disk Jockey (DJ) Giovanni Surya Saputra atau DJ Panda terhadap artis Erika Carlina. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, DJ Panda diyakini mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp yang berisi ancaman untuk merusak karir Erika. Selain itu, DJ Panda juga diduga ingin menyebarkan informasi palsu bahwa anak yang dikandung oleh Erika bukan anaknya dan mengklaim bahwa Erika adalah seorang psikopat. Informasi tersebut didasarkan pada pesan WhatsApp yang mengandung data pribadi Erika dan gambar USG miliknya yang dikirim oleh DJ Panda.
Kasus ini, yang sudah masuk dalam tahap penyidikan sejak 30 September 2025, sedang dalam proses penyelesaian. DJ Panda telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Rabu (15/10) untuk diperiksa terkait laporan yang diajukan oleh Erika Carlina. Ditemani oleh kuasa hukumnya, Michael Sugijanto, DJ Panda menyatakan kesiapannya untuk menjalani pemeriksaan. Sementara itu, Erika Carlina menyampaikan motivasinya mendatangi Subdirektorat Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena merasa terancam.
Erika menjelaskan bahwa ancaman tersebut dimulai setelah dia merahasiakan kehamilannya selama sembilan bulan dan menerima ancaman melalui grup WhatsApp dari seseorang yang menggunakan nama DJ Panda. Dia datang ke kantor polisi untuk melanjutkan proses hukum dan memberikan bukti tentang ancaman yang dinilainya berbahaya bagi janinnya. Kasus ini terus ditindaklanjuti untuk mencari kebenaran dan memberikan keadilan kepada korban.
