Polres Metro Jakarta Timur sedang aktif dalam memburu provokator lain yang terlibat dalam aksi penjarahan rumah Anggota Komisi IX DPR (nonaktif) Surya Utama, atau Uya Kuya, di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih terus mencari provokator yang memicu terjadinya penjarahan tersebut. Dicky juga mengungkapkan bahwa tim siber sudah terlibat dalam upaya mencari pelaku yang melakukan penghasutan melalui media sosial. Sampai saat ini, jumlah tersangka terkait kasus penjarahan rumah Uya Kuya mencapai 15 orang, namun upaya penyidik masih berlanjut untuk menemukan provokator yang diduga terlibat.
Dalam kasus penjarahan ini, pihak kepolisian juga mengkaji keterlibatan anak di bawah umur, di mana proses hukum terhadap mereka masih menunggu keputusan lebih lanjut. Terduga provokator yang telah diamankan sebelumnya diduga menyebarkan ajakan melalui akun media sosial, dan dari tangan pelaku, polisi menyita dua unit telepon genggam yang digunakan untuk mengoperasikan akun TikTok. Polres Metro Jakarta Timur telah menetapkan 15 tersangka terkait kasus penjarahan rumah Uya Kuya, serta terus berupaya untuk mengungkap peran provokator dalam aksi tersebut. Keterlibatan tim siber menjadi penting dalam memantau dan menindak pelaku yang menggunakan media sosial untuk melakukan penghasutan.
