Bank Mandiri mendukung langkah Pemerintah dalam memperkuat perekonomian nasional melalui penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp55 triliun sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No. 276 Tahun 2025. Langkah ini menjadi bagian dari strategi untuk menjaga likuiditas perbankan, memperkuat sinergi strategis dalam pembiayaan sektor riil, dan menciptakan lapangan kerja baru. Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini, menyatakan bahwa penambahan likuiditas tersebut memberikan kemampuan lebih besar kepada bank untuk menyalurkan kredit ke sektor-sektor prioritas yang mendukung pembangunan nasional.
Bank Mandiri berkomitmen menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor strategis seperti perkebunan, ketahanan pangan, hilirisasi SDA dan energi terbarukan, infrastruktur, layanan kesehatan, manufaktur, kawasan industri, dan UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Selain itu, Bank Mandiri mencatat pencairan kredit untuk nasabah baru rata-rata Rp24,63 triliun per bulan, menunjukkan minat dan potensi pertumbuhan sektor riil di tengah dukungan kebijakan Pemerintah. Dengan tambahan dana Rp55 triliun, Bank Mandiri siap mendukung akselerasi ekonomi nasional sesuai dengan visi pembangunan yang diusung oleh Pemerintah.
