Polisi berhasil menangkap delapan remaja yang terlibat dalam kasus penyerangan terhadap anak sekolah di Jakarta Selatan. Penangkapan dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan kasus tersebut dan menindaklanjuti dengan cepat. Kasus ini melibatkan tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan/atau kekerasan secara bersama-sama terhadap orang atau barang. Korban yang terlibat dalam insiden ini mengalami luka yang cukup serius, termasuk luka bacok dan memar.
Saat ketiga korban pulang menggunakan sepeda motor setelah belajar, mereka dihadang oleh sekelompok remaja yang kemudian menyerang mereka. Beruntungnya, polisi berhasil menyita barang bukti berupa sepeda motor listrik dan ponsel milik para korban. Para korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp15 juta akibat insiden ini.
Kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini, termasuk menetapkan beberapa tersangka remaja yang terlibat dalam penyerangan. Di tengah meningkatnya kasus kekerasan remaja, tindakan tegas dari pihak berwajib diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah terulangnya tindakan serupa di masa mendatang.
