Pada hari Minggu, 14 September 2025, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan, Andi Amar Maruf Sulaiman, mengadakan pelantikan jajaran pengurus Badan Semi Otonom Badan Kajian dan Strategis (Bakastra) BPD HIPMI Sulsel di ASS Building. Pelantikan ini bertujuan untuk memperkuat peran HIPMI Sulsel sebagai mitra pemerintah dan penggerak ekonomi daerah. Andi Amar menjelaskan bahwa Bakastra didirikan untuk memberikan kontribusi yang nyata dalam bentuk kajian multidisipliner, baik dalam bentuk kritik maupun solusi strategis.
Bakastra akan difokuskan pada delapan bidang kajian utama, termasuk pertanian, pertambangan, kelautan dan perikanan, ekonomi kreatif, industri perkotaan, infrastruktur dan energi, investasi dan perdagangan, serta teknologi dan inovasi. Rijal Madani, yang menjabat sebagai Ketua Umum Bakastra Sulsel, menekankan pentingnya sinergi antara pengusaha dan pemerintah. Ia menyatakan bahwa kajian yang dilakukan oleh Bakastra akan menjadi jembatan antara kebutuhan pengusaha dan arah kebijakan pemerintah.
Selain itu, Bakastra juga akan bekerja sama dengan stakeholder legislatif seperti DPRD dan pemerintah daerah agar kajian yang dilakukan dapat selaras dengan regulasi dan menjadi dasar peraturan daerah yang mendukung pengembangan ekonomi. Dengan adanya Bakastra, diharapkan tercipta kerjasama yang saling menguntungkan antara pengusaha, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
