Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali merosot, bersamaan dengan turunnya saham-saham emiten blue chip. Selain itu, nilai tukar rupiah juga mengalami penurunan tajam, sedangkan dolar AS justru menguat. Herwin Sudikta, seorang penggiat media sosial, memberikan komentar mengenai kondisi ini. Menurutnya, situasi saat ini terasa seperti peristiwa yang terjadi pada tahun 2010 lalu, menimbulkan perasaan deja vu baginya. Herwin bahkan mengingat kembali momen ketika pejabat ekonomi penting mengundurkan diri pada tahun 2010, yang menurutnya memberikan kesamaan pola dengan situasi saat ini.
Herwin juga mengekspresikan keprihatinannya atas ketergantungan ekonomi Indonesia pada individu tertentu, seperti Sri Mulyani Indrawati. Ia menanyakan mengapa stabilitas ekonomi serasa hanya bergantung pada satu sosok, bukan pada sistem yang kuat. Sri Mulyani, yang sebelumnya juga pernah mengundurkan diri dari posisi Menteri Keuangan pada tahun 2010, kembali menjadi topik perbincangan. Pengunduran dirinya pada waktu itu juga membuat Sri Mulyani mendapat penawaran prestisius dari Bank Dunia sebagai Direktur Pelaksana setelah meninggalkan jabatan Menteri Keuangan.
