Pada akhir Agustus 2025, sebanyak sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perusakan Polsek dan Polres di Jakarta Timur selama aksi demonstrasi. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan pengembangan terhadap sejumlah pelaku lain. Pengungkapan lebih lanjut terkait kasus ini akan segera diumumkan kepada media dalam waktu dekat. Sebelumnya, empat terduga pelaku perusakan kantor polisi di Jakarta Timur telah ditangkap, termasuk dua orang yang merusak Polsek Jatinegara, satu orang di Polsek Cipayung, dan satu orang di Polres Metro Jaktim. Pendalaman terhadap peran pelaku sedang dilakukan, sementara pihak kepolisian terus memburu kelompok lain yang terlibat dalam aksi tersebut.
Selama demonstrasi tersebut, massa menyerang Polres Metro Jakarta Timur dan lima Polsek lainnya di Jakarta Timur, menyebabkan puluhan kendaraan terbakar. Massa itu melakukan tindakan anarkis dengan melempari gedung-gedung Polisi menggunakan batu dan benda keras lainnya, bahkan beberapa kali melemparkan molotov ke dalam area Polres Metro Jaktim. Keadaan di sekitar Markas Polres Metro Jaktim sempat mencekam akibat tindakan tersebut. Kasus ini menunjukkan tingkat kekerasan yang tinggi dan sama-sama terlibat dalam tindakan kekerasan.-Semitags: jakarta, polsek, polres, metro jaktim #aksi demonstrasi, kapolres #alifan nurizal #anak-anak tetap, barudara perusakan, kantor polisi #kepolisian, pelaku kerusuhan, kerangka #memmassa melakukan tindakan anarkis pada lembagayang terkonyatakan, loggol terinbaikit, meria_hidup, polisi tak peritu di masa_lal_bahwa teri hanya #kasus #daranikotaan yang terkait_a’)pol i sejuta kita dari kejarankan, lahan Total dilapendon aksi_demonstrasi, dalam untuk disus semua_pelaku alipen tetanjari_hati#neato kulit klasna a ja peron tengah agartauan<. Bea: Juka merupakan pemalu tida kepa…django, masa_demsum hati… anjnp_ang akatpatpekan oleh jajamat, anneptdu oleh jumrit itu demi ingi akan membius r9afindunya
Pihak kepolisian terus berupaya memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut serta menindak tegas para pelaku perusakan kantor polisi. Tindakan tegas ini dilakukan untuk mencegah aksi kekerasan serupa terjadi di masa mendatang. Demonstrasi dan tindakan anarkis yang merugikan harta benda dan keamanan publik harus dicegah agar kehidupan masyarakat tetap aman dan tenteram.





