Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap seorang terduga provokator yang terlibat dalam penjarahan rumah Anggota Komisi IX DPR nonaktif, Surya Utama atau Uya Kuya. Penangkapan tersebut dilakukan di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu malam. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Polisi Alfian Nurrizal mengonfirmasi keberhasilan penangkapan tersebut. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan juga mengungkapkan bahwa provokator ditangkap karena tersebar ajakan melalui media sosial.
Polisi berhasil menyita dua unit telepon genggam dari tangan terduga provokator yang digunakan untuk mengoperasikan akun TikTok. Selain itu, polisi masih terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan provokator lain yang terlibat dalam penjarahan rumah Uya Kuya. Sebelumnya, polisi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut, dengan salah satunya baru tertangkap pada Rabu.
Kediaman Uya Kuya diserbu massa pada Sabtu malam dan video kejadian tersebut menjadi perhatian publik. Massa berhasil menerobos rumah Uya Kuya dan merusak barang-barang di dalamnya. Uya Kuya sendiri memberikan klarifikasi terkait tindakan joget-joget di gedung MPR/DPR yang disalahartikan sebagai reaksi terhadap kenaikan tunjangan DPR. Menurut klarifikasinya, joget-joget tersebut tidak terkait dengan tunjangan tersebut.
Kejadian penjarahan rumah Uya Kuya ini masih terus diusut oleh polisi untuk mengungkap pelaku lain yang terlibat. Kasus tersebut menjadi sorotan publik dan menjadi perhatian banyak pihak. Menyusul penangkapan terduga provokator, penelusuran lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap jaringan provokator tersebut.
