Polres Metro Jakarta Utara telah mulai menyelidiki kasus penjarahan yang terjadi di rumah anggota DPR, Ahmad Sahroni. Meskipun belum ada laporan resmi, Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara sudah mulai melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini. Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, pihak kepolisian masih dalam tahap pendalaman untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian penjarahan tersebut.
Pada Sabtu, ratusan orang menyerbu dan merampok rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Awalnya, mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan rumah anggota DPR tersebut, namun akhirnya berujung pada kerusakan properti dan penjarahan. Massa tak hanya merusak kaca dan bangunan rumah, namun juga masuk ke dalam rumah dengan brutal, merampok barang-barang berharga, uang, dan dokumen milik Ahmad Sahroni. Bahkan mobil milik anggota DPR itu tidak luput dari amukan massa, mengalami kerusakan parah akibat tindakan mereka.
Kasus penjarahan ini menjadi sorotan publik, mengingat kebrutalan dan ketidakadilan dalam penyelesaian konflik. Polres Metro Jakarta Utara terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan membawa pelaku ke gereja. Semua pihak berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dan keamanan serta perlindungan publik tetap menjadi prioritas utama.