Pentingnya Pembiayaan Berkelanjutan dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Hijau
Dalam era kesadaran global akan pentingnya transisi menuju ekonomi hijau dan inklusif, pembiayaan berkelanjutan menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan yang ramah lingkungan dan memperkuat ketahanan sosial. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terus memperkuat peranannya dengan penyaluran kredit yang berorientasi pada keberlanjutan. Fokusnya juga mencakup pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor ramah lingkungan di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Direktur Human Capital & Compliance BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto, prinsip sustainability telah menjadi bagian integral dari arah strategis jangka panjang BRI dalam mengembangkan bisnis yang tangguh dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya untuk mendukung transisi menuju ekonomi yang ramah lingkungan dan inklusif. BRI sadar bahwa setiap kebijakan dan kegiatan bisnis yang dilakukan harus memperhatikan keseimbangan antara potensi bisnis, manajemen risiko, serta dampaknya terhadap sosial dan lingkungan sekitar.
Pembiayaan yang diberikan oleh BRI secara konsisten ditujukan ke sektor-sektor yang dapat memberikan manfaat nyata, baik bagi ekonomi rakyat maupun untuk kelestarian lingkungan. Dukungan yang diberikan kepada UMKM atau Social Loan, misalnya, tidak hanya bertujuan untuk inklusi keuangan, namun juga untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat ketahanan ekonomi berbasis kerakyatan. Melalui portofolio pembiayaan berkelanjutan ini, BRI terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi hijau dan berkelanjutan di Indonesia.
