Penabrak ojol & gelombang unjuk rasa: Kasus kriminal kemarin

by -20 Views

Beberapa peristiwa kriminal dan keamanan terjadi di Jakarta pada Jumat (29/8). Mulai dari pengungkapan nama-nama anggota Polda Metro Jaya yang menabrak pengemudi ojek online (ojol) hingga aksi unjuk rasa. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, mengumumkan tujuh nama anggota polisi yang diduga terlibat dalam penabrakan dan pelindasan terhadap pengemudi ojek daring (ojol) yang menyebabkan kematian Affan Kurniawan (21) saat demonstrasi di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8). Mereka adalah Aipda M Rohyani, Briptu Danang, Bripda Mardin, Baraka Jana Edi, Baraka Yohanes David, Bripka Rohmat, dan Kompol Cosmas Kaju.

Selain itu, petugas Brimob juga memaksa mundur demonstran yang melakukan aksi di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat malam. Demonstrasi tersebut berujung ricuh dan petugas menggunakan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Tidak hanya itu, personel Brimob juga membubarkan ratusan demonstran di gerbang Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, dengan tembakan gas air mata setelah massa melakukan pelemparan petasan, batu, dan botol minuman ke dalam area Mako Brimob.

Demonstran bahkan melempari Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto, dengan botol minuman setelah adanya dialog dengan peserta aksi di sisi kiri Mako Brimob. Meskipun demikian, Henik mengucapkan terima kasih kepada demonstran atas kesempatan berdialog secara langsung. Selain itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, menghadiri pemakaman Affan Kurniawan dan menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Ia juga menyatakan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum samt seluruh warga Jakarta.

Source link