RS Polri Rawat Sembilan Korban Luka Demo DPR: Rincian & Penanganan Cepat

by -17 Views

Pada Senin (25/8) lalu, Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur merawat sembilan korban luka akibat demo yang berakhir ricuh di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI. Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Polisi Prima Heru Yulih, mengatakan bahwa dari sembilan korban luka, tiga di antaranya sudah diperbolehkan pulang atau menjalani rawat jalan pada Selasa (26/8). Namun, enam orang lainnya masih dirawat inap untuk proses pemulihan lebih lanjut. Salah satu personel Polri bahkan harus menjalani operasi karena luka akibat benda tumpul.

RS Polri memberikan penanganan medis terbaik bagi warga dan personel Polri yang menjadi korban luka dalam demo di Senayan. Wakapolri, Komjen Polisi Dedi Prasetyo, bahkan membesuk para korban untuk memastikan penanganan medis yang tepat. Dalam acara tersebut, Dedi memberi pesan agar anggota Polri lebih berhati-hati dalam bertugas.

Demo di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI berujung ricuh dan mengakibatkan sejumlah warga dan personel Polri mengalami luka. Polisi kemudian menangkap 351 orang yang diduga melakukan perusakan fasilitas umum dan menyerang petugas. Kombes Polisi Ade Ary dari Polda Metro Jaya menyatakan bahwa 351 orang tersebut terdiri dari 155 dewasa dan 196 anak di bawah 18 tahun.

Aksi demo tersebut menciptakan kerusuhan dan menimbulkan korban-korban luka yang harus dirawat dengan baik di RS Polri Kramat Jati. Semua pihak diimbau untuk lebih berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Source link