PT BYD Motor Indonesia menghadirkan BYD ATTO 1 dalam ajang GIIAS Surabaya 2025, setelah sukses di GIIAS Jakarta 2025 dengan SPK mencapai 4.195 unit. Ajang di Grand City Convex, Surabaya, berlangsung pada 27 Agustus–31 September. Kehadiran BYD di Jawa Timur menegaskan komitmen perusahaan untuk mempercepat transformasi menuju mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Model terbaru BYD, ATTO 1, berhasil mencuri perhatian generasi muda sebelum peluncuran resmi berkat desain ringkas, teknologi efisien, dan fitur ramah lingkungan. Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, menyebut peluncuran ATTO 1 sebagai langkah penting dalam menyediakan solusi mobilitas sesuai dengan dinamika masyarakat urban.
ATTO 1 dibangun di atas platform e-Platform 3.0 dengan Blade Battery, menawarkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan. Fitur-fitur yang ditawarkan termasuk enam airbag (varian premium), sistem pengereman modern, layar sentuh 10,1 inci dengan dukungan Apple CarPlay dan Android Auto, serta sejumlah fitur kenyamanan lainnya.
BYD juga memperluas jaringan layanannya di Jawa Timur dengan membuka dua diler resmi, BYD Arista Kenjeran Surabaya dan BYD Haka Suprapto Malang, beserta fasilitas pengisian daya. Perusahaan merencanakan untuk memperluas hingga 15 titik layanan di kota-kota strategis seperti Sidoarjo, Gresik, Kediri, dan Banyuwangi hingga tahun depan.
Hingga pertengahan 2025, BYD dan DENZA telah mencatat penjualan lebih dari 22.600 unit EV di Indonesia, dengan pangsa pasar 54 persen. Di Jawa Timur sendiri, penjualan mencapai lebih dari 800 unit, menjadikan BYD sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik di provinsi tersebut. Dengan langkah-langkah strategis ini, BYD terus memperkuat posisinya dalam industri otomotif di Indonesia.