PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus membuktikan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyatakan bahwa keberpihakan BRI terlihat melalui program strategis yang memberikan akses pembiayaan dan memberdayakan pelaku UMKM agar dapat tumbuh secara berkelanjutan.
Kredit yang disalurkan oleh BRI tumbuh 6,0% secara year on year menjadi Rp1.416,6 triliun, di mana 80,32% atau setara Rp1.137,84 triliun di antaranya diperuntukkan untuk UMKM. BRI juga telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp83,88 triliun kepada 1,8 juta debitur, termasuk UMKM yang berpartisipasi dalam program Makan Bergizi Gratis pemerintah. Selain itu, BRI juga mendukung berbagai program strategis nasional seperti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) melalui pendampingan, pembiayaan, dan solusi digital seperti Qlola by BRI.
Dalam hal inklusi keuangan, jaringan AgenBRILink dengan 1,2 juta agen telah menjangkau lebih dari 67 ribu desa dan mencatat volume transaksi mencapai Rp843 triliun pada paruh pertama tahun ini. AgenBRILink berperan sebagai lifestyle micro provider yang tidak hanya memfasilitasi transaksi, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi lokal demi memperkuat ekonomi di level grassroot.